Tumor tulang belakang adalah tumor yang muncul di tulang belakang atau jaringan di sekitarnya, seperti sumsum tulang belakang. Tumor ini seringkali terlihat seperti tumor dan dapat menyebabkan berbagai gejala. Penanganan yang tepat harus diberikan sejak dini untuk mencegah tumor menjadi ganas.
Tumor adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel dalam suatu jaringan atau organ tumbuh secara berlebihan dan tidak terkendali, merusak bagian tubuh yang sehat di sekitarnya. Tumor ada yang jinak, namun ada pula yang ganas (kanker). Berbeda dengan kanker, tumor jinak cenderung tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan tumbuh lebih lambat. Namun, jika tidak ditangani sejak dini, beberapa jenis tumor bisa menjadi ganas. Tumor juga dapat berkembang di semua jaringan tubuh, termasuk tulang belakang. Banyak jenis tumor yang dapat terjadi pada tulang belakang, antara lain:
Sampai saat ini, penyebab seseorang penyakit tumor tulang belakang belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor diketahui meningkatkan risiko berkembangnya tumor tulang belakang, antara lain:
Selain itu, tumor tulang belakang sering muncul akibat migrasi sel tumor dari bagian tubuh lain. Migrasi sel tumor dari tempat asalnya disebut metastasis. Kondisi tumor seperti itu bisa terjadi pada pasien kanker stadium 4, misalnya kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker prostat.
Tumor tulang belakang seringkali tanpa gejala pada tahap awal. Gejala tumor ini biasanya baru muncul ketika sel tumor membesar dan mulai merusak jaringan tulang belakang atau struktur di sekitarnya, seperti saraf atau bantalan saraf. Ada beberapa gejala tumor tulang belakang, antara lain:
Perubahan bentuk tulang belakang dalam bentuk skoliosis Nyeri akibat tumor tulang belakang mungkin lebih parah saat orang tersebut tidur, mengejan atau batuk. Pada pria, tumor tulang belakang juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Gejala tumor tulang belakang seringkali mirip dengan banyak penyakit atau kondisi medis lainnya, seperti saraf terjepit (PNH), cedera punggung atau tulang belakang, dan tuberkulosis tulang belakang. Oleh karena itu, untuk memastikan diagnosis, diperlukan pemeriksaan medis menyeluruh dari dokter.
Untuk mendiagnosis tumor tulang belakang, dokter sering melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan seperti rontgen, USG, magnetic resonance imaging, CT scan, biopsi, dan tes tumor marker.
© 2023 Livinwell Medical Tourism & Consultancy. All rights reserved. Designed & Developed by SK Info Techies