Apa itu Transplantasi Ginjal?
Ginjal merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh. Ginjal memiliki fungsi untuk menyaring dan membuang zat sisa, cairan dsb. Saat ginjal mengalami gangguan, zat yang seharusnya dibuang akan menumpuk didalam tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit ginjal mulai dari yang ringan hingga kronis. Untuk mengatasi hal tersebut, transplantasi ginjal dipercaya lebih baik dalam memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Tranplantasi ginjal adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti ginjal rusak dengan ginjal yang sehat dari pendonor yang disebabkan oleh gagal ginjal kronis stadium akhir. Ginjal yang akan di donorkan dapat berasal dari organ yang telah meninggal atau pendonor yang masih hidup. Pada umumnya ginjal yang sehat diambil dari anggota keluarga yang cocok. Jenis trasplantasi ini disebut transplantasi hidup. Orang yang telah mendonorkan ginjalnya tetap bisa hidup dengan satu ginjal yang tersisa dengan catatan menjaga pola yang sehat.
Jenis Transplantasi Ginjal
Ada dua kategori donor ginjal, yaitu:
Siapa yang membutuhkan transplantasi ginjal?
Transplantasi ginjal dibutuhkan orang yang menderita gagal ginjal stadium akhir. Penderitanya diharuskan untuk melakukan dialisis rutin untuk membuang limbah dan zat yang tidak dibutuhkan didalam darah. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang disebabkan oleh pola idup yang tidak sehat, kecelakaan, maupun genetika, bahkan beberapa penggunaan obat obatan yang tidak sesuai anjuran. Berikut kondisi ciri-ciri penurunan fungsi ginjal:
Perawatan pasca operasi
Setelah dilakukannya transplantasi ginjal, pasien harus mendapatkan perawatan yang lengkap dan tetap harus berhati-hati. Berikut bebeapa hal yang harus diperhatikan ketika pasien selesai melakukan transplantasi ginjal dirumah:
Resiko transplantasi ginjal
Tidak dapat dipungkiri, transplantasi ginjal memiliki resiko yang tidak dapat disepelekan, diantaranya :
© 2023 Livinwell Medical Tourism & Consultancy. All rights reserved. Designed & Developed by SK Info Techies