Memiliki buah hati adalah dambaan setiap orang yang telah melangsungkan pernikahan. Namun terkadang memiliki anak tidak bisa didapatkan dengan mudah. Itu tergantung pada fertilitas atau kesuburan dari pasangan tersebut. Satu dari tujuh pasangan mengalami kesulitan untuk hamil.
Fertilitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk hamil secara alami. Namun sayangnya, kesuburan tidak mudah bagi semua orang. Tingkat kesuburan akan terlihat pada saat pasangan suami istri tidak mampu utuk hamil secara alami, hal ini disebut infertilitas. Lebih dari 8 dari 10 pasangan menikah di bawah usia 40 tahun akan hamil dalam setahun jika mereka secara teratur melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi. Lebih dari 9 dari 10 pasangan akan hamil dalam waktu 2 tahun.
Bukan hanya wanita saja yang mengalami infertilitas namun laki-laki juga dapat mengalami masalah kemandulan. Infertilitas dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor kesehatan hingga faktor gaya hidup. Penyebab Infertilitas Infertilitas sering disebabkan oleh masalah ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur (ovum) yang matang dari ovarium (indung telur). Normalnya, wanita akan mengalami ovulasi setiap bulan setelah masa suburnya. Masalah reproduksi yang umum terjadi pada wanita ditandai dengan beberapa gejala, seperti siklus haid yang tidak teratur; pendarahan ringan atau berat yang tidak biasa dan nyeri haid yang berlebihan; periode yang sangat berat atau perdarahan menstruasi yang tidak biasa; nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan.
1.Masalah ovulasi
Masalah ovulasi adalah masalah pelepasan sel telur dari ovarium. Ovulasi biasanya dialami oleh wanita setiap bulan.J ika ovulasi terganggu, seorang wanita akan sulit melepaskan sel telur yang telah dibuahi untuk hamil. Faktor yang dapat menyebabkan gangguan ovulasi: sindrom ovarium polikistik (PCOS); masalah tiroid - tiroid yang terlalu aktif dan tiroid yang kurang aktif dapat mencegah ovulasi; dan kasus kegagalan ovarium prematur - ovarium berhenti bekerja sebelum usia 40 tahun.
2. Penyumbatan tuba falopi
Kerusakan atau penyumbatan tuba falopi biasanya disebabkan oleh peradangan pada saluran tuba (salpingitis). Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit radang panggul, seringkali karena infeksi menular seksual, endometriosis, atau adhesi.
3. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, di tempat yang bukan tempatnya. Seperti lapisan rahim, jaringan ini rusak dan menyebabkan pendarahan akibat perubahan hormon.
4. Fibroid rahim
Tumor jinak pada lapisan rahim dapat menyebabkan kemandulan dengan menyumbat saluran tuba atau mencegah sel telur yang telah dibuahi untuk ditanamkan di dalam rahim.
5. Kegagalan ovarium primer (menopause dini)
Kegagalan ovarium primer (menopause dini) terjadi ketika ovarium berhenti bekerja dan menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun. Meski penyebabnya sering tidak diketahui, beberapa faktor berhubungan dengan menopause dini, antara lain penyakit pada sistem kekebalan tubuh, kondisi genetik tertentu seperti sindrom Turner atau pembawa penyakit. Sindrom Fragile X dan pengobatan dengan radiasi atau kemoterapi.
6. Penyakit Radang Panggul
Penyebab infertilitas lainnya adalah penyakit radang panggul, yaitu infeksi saluran reproduksi bagian atas wanita, yang meliputi rahim, saluran tuba, dan ovarium. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS). Penyakit radang panggul juga dapat merusak dan melukai saluran tuba, sehingga hampir tidak mungkin sel telur memasuki rahim.
7. Efek samping obat
Infertilitas pada wanita juga bisa disebabkan oleh efek samping penggunaan obat. Ini termasuk obat-obatan yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS); Kemoterapi; neuroleptik; spironolakton; Obat-obatan terlarang, seperti mariyuana dan kokain, dapat sangat mempengaruhi kesuburan dan mengganggu ovulasi.
Infertilitas tidak hanya mempengaruhi wanita tetapi juga pria. Berikut adalah penyebab kemandulan pria.
8. Sperma berkualitas buruk
Penyebab umum infertilitas pria adalah kualitas sperma yang buruk, cairan mani yang dikeluarkan saat berhubungan seks.
9. Testis
Testis bisa menjadi salah satu penyebab ketidaksuburan pria. Testis adalah tempat produksi dan penyimpanan sperma. Sperma yang rusak dapat sangat mempengaruhi kualitas sperma.
10. Masalah ejakulasi
Beberapa pria mengalami masalah ejakulasi yang membuat air mani sulit keluar saat berhubungan seks.
© 2023 Livinwell Medical Tourism & Consultancy. All rights reserved. Designed & Developed by SK Info Techies