Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar saat seseorang menghirup droplet saat penderita TB batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi. Namun, penularan TB membutuhkan kontak yang dekat dan cukup lama dengan orang yang terinfeksi. Semakin lama seseorang berinteraksi dengan penderita TBC, semakin tinggi pula risiko tertular penyakit tersebut. Oleh karena itu, penularan lebih sering terjadi antara anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita TB.
Pada penderita TBC yang tidak menunjukkan gejala (TB laten), bakteri TBC tetap berada di dalam tubuh. Bakteri TBC dapat menjadi aktif jika daya tahan tubuh penderita melemah. Namun, penderita TBC laten tidak menularkan bakteri penyebab TBC kepada orang lain. Meskipun tuberkulosis tergolong penyakit menular, penyebarannya tidak secepat flu biasa. Namun, ada beberapa kelompok yang berisiko tinggi terhadap TB, antara lain:
© 2023 Livinwell Medical Tourism & Consultancy. All rights reserved. Designed & Developed by SK Info Techies