Mata Anda mungkin terlihat sehat—tapi jika sarafnya rusak, penglihatan tetap bisa hilang.
Saat Anda melihat sesuatu, cahaya masuk ke mata lalu diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal ini dikirim ke otak melalui saraf optik (optic nerve) — ibarat kabel Wi-Fi antara mata dan otak Anda.
Jika saraf optik rusak, meskipun mata bisa melihat, otak tidak bisa menerima atau memproses gambar itu — akibatnya, penglihatan bisa hilang sebagian atau sepenuhnya.
Beberapa kondisi medis yang dapat merusak saraf optik atau saraf di sekitar mata, antara lain:
Penyebab utama kebutaan permanen di dunia. Tekanan mata tinggi merusak saraf optik secara perlahan.
Peradangan saraf optik, sering terkait dengan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS). Dapat menyebabkan penglihatan kabur atau hilang secara tiba-tiba.
Terjadi ketika aliran darah ke saraf optik terhambat. Umumnya menyerang usia lanjut, penderita diabetes, kolesterol tinggi, atau hipertensi.
Tumor di otak (seperti tumor pituitari) dapat menekan saraf optik dan menyebabkan penurunan penglihatan secara bertahap.
Diabetes yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat merusak saraf, termasuk yang menuju retina dan saraf optik.
Benturan keras atau cedera kepala dapat merusak saraf optik secara langsung atau akibat pembengkakan dan perdarahan.
Gejalanya bisa berupa:
Penglihatan kabur atau redup
Hilangnya penglihatan samping (perifer)
Rasa nyeri saat menggerakkan mata
Penglihatan tiba-tiba menjadi gelap
Warna terlihat pudar atau kusam
Banyak pasien tidak sadar mengalami kerusakan saraf sampai kondisinya sudah parah — karena kerusakan ini sering terjadi diam-diam.
Dokter mata atau neuro-ophthalmologist dapat melakukan:
Tes lapang pandang
OCT scan (melihat lapisan saraf optik)
MRI atau CT scan (untuk mendeteksi tumor atau kelainan otak)
Funduskopi (melihat langsung bagian belakang mata)
Tergantung penyebabnya:
Steroid atau obat penekan imun untuk peradangan
Operasi atau radioterapi untuk tumor
Laser atau operasi glaukoma
Kontrol diabetes dan tekanan darah
Terapi neuroprotektif (masih dalam penelitian)
⚠️ Kerusakan saraf permanen tidak bisa dikembalikan, tapi deteksi dini bisa menyelamatkan penglihatan yang tersisa.
Bagi Anda yang berada di Indonesia dan membutuhkan pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut, LivinWell‑Care siap bantu Anda terhubung dengan dokter spesialis mata terbaik di Singapura atau India — seperti:
👨⚕️ Dr. Errol Chan – Konsultan Senior Spesialis Mata, Singapura
🔍 Ahli dalam gangguan saraf penglihatan & glaukoma
Kerusakan saraf adalah ancaman tersembunyi bagi penglihatan. Tapi dengan pemeriksaan yang tepat dan penanganan dari ahlinya, Anda bisa mencegah kebutaan dan menjaga kualitas hidup.
Hubungi LivinWell‑Care – Kami bantu Anda mulai dari konsultasi, penjadwalan dokter, hingga perjalanan medis ke luar negeri.
🌐 www.livinwell-care.com
📱 WhatsApp: +62 817 539 911
© 2023-2025 Livinwell Medical Tourism & Consultancy. All rights reserved. Designed & Developed by SK Info Techies