• By : Admin
  • On Date : 25 Jul 2025
Bagaimana Kerusakan Saraf Bisa Menyebabkan Kehilangan Penglihatan

Mata Anda mungkin terlihat sehat—tapi jika sarafnya rusak, penglihatan tetap bisa hilang.

Apa yang Menghubungkan Mata ke Otak?

Saat Anda melihat sesuatu, cahaya masuk ke mata lalu diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal ini dikirim ke otak melalui saraf optik (optic nerve) — ibarat kabel Wi-Fi antara mata dan otak Anda.

Jika saraf optik rusak, meskipun mata bisa melihat, otak tidak bisa menerima atau memproses gambar itu — akibatnya, penglihatan bisa hilang sebagian atau sepenuhnya.

Apa Penyebab Kerusakan Saraf yang Mempengaruhi Penglihatan?

Beberapa kondisi medis yang dapat merusak saraf optik atau saraf di sekitar mata, antara lain:

 1. Glaukoma

Penyebab utama kebutaan permanen di dunia. Tekanan mata tinggi merusak saraf optik secara perlahan.

 2. Neuritis Optik

Peradangan saraf optik, sering terkait dengan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS). Dapat menyebabkan penglihatan kabur atau hilang secara tiba-tiba.

 3. Neuropati Optik Iskemik

Terjadi ketika aliran darah ke saraf optik terhambat. Umumnya menyerang usia lanjut, penderita diabetes, kolesterol tinggi, atau hipertensi.

 4. Tumor atau Tekanan di Area Otak

Tumor di otak (seperti tumor pituitari) dapat menekan saraf optik dan menyebabkan penurunan penglihatan secara bertahap.

 5. Neuropati Diabetik

Diabetes yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat merusak saraf, termasuk yang menuju retina dan saraf optik.

 6. Cedera atau Trauma

Benturan keras atau cedera kepala dapat merusak saraf optik secara langsung atau akibat pembengkakan dan perdarahan.

 Apa Gejala Kehilangan Penglihatan karena Saraf?

Gejalanya bisa berupa:

Penglihatan kabur atau redup

Hilangnya penglihatan samping (perifer)

Rasa nyeri saat menggerakkan mata

Penglihatan tiba-tiba menjadi gelap

Warna terlihat pudar atau kusam

Banyak pasien tidak sadar mengalami kerusakan saraf sampai kondisinya sudah parah — karena kerusakan ini sering terjadi diam-diam.

 Bagaimana Cara Mendiagnosisnya?

Dokter mata atau neuro-ophthalmologist dapat melakukan:

Tes lapang pandang

OCT scan (melihat lapisan saraf optik)

MRI atau CT scan (untuk mendeteksi tumor atau kelainan otak)

Funduskopi (melihat langsung bagian belakang mata)

 Apakah Bisa Disembuhkan?

Tergantung penyebabnya:

Steroid atau obat penekan imun untuk peradangan

Operasi atau radioterapi untuk tumor

Laser atau operasi glaukoma

Kontrol diabetes dan tekanan darah

Terapi neuroprotektif (masih dalam penelitian)

⚠️ Kerusakan saraf permanen tidak bisa dikembalikan, tapi deteksi dini bisa menyelamatkan penglihatan yang tersisa.

✈ Layanan Medis Spesialis Mata ke Luar Negeri?

Bagi Anda yang berada di Indonesia dan membutuhkan pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut, LivinWell‑Care siap bantu Anda terhubung dengan dokter spesialis mata terbaik di Singapura atau India — seperti:

👨‍⚕️ Dr. Errol Chan – Konsultan Senior Spesialis Mata, Singapura
🔍 Ahli dalam gangguan saraf penglihatan & glaukoma

Kerusakan saraf adalah ancaman tersembunyi bagi penglihatan. Tapi dengan pemeriksaan yang tepat dan penanganan dari ahlinya, Anda bisa mencegah kebutaan dan menjaga kualitas hidup.

 Butuh Second Opinion atau Rujukan ke Luar Negeri?

Hubungi LivinWell‑Care – Kami bantu Anda mulai dari konsultasi, penjadwalan dokter, hingga perjalanan medis ke luar negeri.

🌐 www.livinwell-care.com
📱 WhatsApp: +62 817 539 911