• By : Admin
  • On Date : 09 Mar 2023
Apa Itu Penyakit Ginjal Krosis?

Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi untuk menahan komposisi darah. Adapun cara kerja ginjal mencegah pengumpulan limbah dan mengontrol keseimbangan cairan tubuh. Ginjal juga menghasilkan hormon dan enzim yang membantu mengontrol tekanan darah, membuat sel darah merah, dan menjaga tulang tetap kuat. 

Perawatan gangguan ginjal menempati urutan ke-2 pembiayaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk kesehatan setelah penyakit jantung koroner di Indonesia. Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengungkapkan, BPJS Kesehatan membelanjakan Rp 3,4 triliun untuk pengobatan gagal ginjal dalam dana BPJS.

Gangguan ginjal kronis terkadang tidak memiliki tanda atau gejala, namun dapat muncul sebagai hal yang fatal  sehingga berujung pada kematian. Khususnya, bagi pegawai kantoran yang kerap kali bekerja di layar komputer sehingga kurang bergerak dan minum kurang dari dua liter per hari, ancaman penyakit ginjal memang sangat nyata.

Penyakit ginjal kronis terjadi ketika fitur ginjal kurang dari 15 persen dari kapasitas normalnya. Saat terjadi gagal ginjal, darah tidak bisa lagi disaring. Sisa persediaan dan cairan ekstra akan menumpuk di dalam tubuh, dan kondisi ini disebut uremia. Menyebabkan pembengkakan pada jari tangan dan kaki serta membuat seseorang merasa lelah dan lemah. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kejang, koma, dan akhirnya kematian. Beberapa penyebab penyakit ginjal kronis seperti batu ginjal disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, dan kurang olahraga. 

Ciri-ciri penyakit ginjal dimulai dari fungsi ginjal yang terbatas, gejalanya antara lain urin berbuih, jumlah dan frekuensi buang air kecil berkurang, bengkak di pergelangan kaki dan sekitar mata, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.